Senin, 26 Januari 2015

Desain busana berdasarkan kesempatan


sebelumnya silahkan lihat desain-desain saya, hasil tugas sekolah sih. hehehe :-D
DESAIN BUSANA SESUAI KESEMPATAN PAKAI

Menurut jenis kelamin, busana dibedakan menjadi dua yaitu busana wanita dan busana pria, sedangkan umur dapat digolongkan menjadi sebagai berikut : anak – anak, remaja, dewasa.
·       Warna kulit harus sesuai dengan karakter busana yang di pakai agar tampilan menjadi lebih maksimal.
·       Sesuai dengan bentuk tubuh. Jika seseorang telah mengetahui sendiri bentuk tubuhnya, maka orang tersebut dengan mudah dapat memilih jenis desain busana yang serasi sesuai dengan bentuk tubuhnya.
·       Pemilihan busana harus memperhatikan siluet busana tersebut. Ada 9 macam siluet dalam busana, yaitu: A, H, I, T, Y, S, X, O, dan L.
Pada umumnya setiap orang memerlukan busana untuk berbagai macam kesempatan antara lain : busana rumah, busana kerja, busana olah raga, busana rekreasi, busana pesta, busana khusus(busana pengantin dan busana daerah.


1.  Busana Untuk Kesempatan di Rumah


Seseorang di rumah dapat melakukan berbagai kegiatan, antara lain kerja, menerima tamu, santai. Pada prinsipnya busana untuk kesempatan di rumah yaitu model sederhana, praktis, dengan menggunakan bahan tekstil yang mudah perawatannya, dan tidak berbahaya bagi sipemakai ketika melakukan kegiatan. Contoh ketika kerja dekat api, misalnya memasak hendaknya tidak mempergunakan bahan tekstil dari sintetis, karena kalau terbakar akan meleleh dan menempel di kulit sehingga kulit akan rusak.

Berbusana dalam kegiatan di rumah tetap harus yang sopan, sesuai etika ber- busana,  seperti ketika  menerima  tamu  hendaknya tidak  mempergunakan busana untuk tidur. Juga tidak selayaknya mempergunakan busana yang mewah dengan model yang tidak praktis sehingga mengganggu kegiatan yang dilakukan.
 




2.  Busana Untuk Kesempatan Kerja/Kuliah/Sekolah


Bekerja bukan kegiatan santai, tetapi akan melakukan pekerjaan-pekerjaan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Secara garis besar pekerjaan itu dapat dikelompokkan pada pekerjaan yang banyak memerlukan fisik atau pekerjaan yang banyak memerlukan pikiran atau otak.

Persyaratan umum busana untuk kesempatan kerja, yaitu pilihlah model yang praktis, formal, warna atau motif tidak mencolok dengan model yang sportif dan sopan untuk kerja, seperti rok tidak mini, blus lengan pendek atau panjang (tidak you can see), blus  dengan  leher  tidak  terbuka  lebar,  bebe,  blus  dan rok tidak  ketat, sedangkan untuk pria, kemeja yang dipakai dimasukkan pada celana panjang, atau memakai safari. Bahan pilihlah sesuai kondisi iklim/cuaca.

Berbusana  untuk pergi sekolah atau kuliah perlu memperhatikan tata  krama atau tata cara berbusana yang sopan yang sesuai dengan aturan-aturan berbusana yang ada di sekolah/di kampus. Warna seyogianya dipilih warna-warna yang tenang, tidak  mencolok,  seperti biru,  hijau,  merah tua,  merah hati,  merah bata,  jingga. Pemilihan corak  juga pilihlah  yang tidak ramai, tetapi corak  yang tenang  yang apabila dilihat tidak membuat orang menjadi pusing, dapat dipilih corak flora, fauna, geometri, abstrak. Untuk pemilihan tekstur dapat dipilih yang kasar, halus, tidak berkilau atau warna emas dan perak, tak berbulu.


3.  Busana Untuk Kesempatan Pesta


Berbicara etika pada busana pesta, perlu melihat dulu apakah pesta siang, sore atau malam. Untuk kesempatan pesta siang dapat dipilih model yang berpita, pakai strook/frilled, renda, leher tidak terbuka lebar. Untuk pemilihan warna, pilih- lah warna yang cerah tetapi tidak mencolok dan gemerlap, tekstur tidak mengkilap. Demikian pula untuk aksesoris, sepatu dan tas tidak yang gemerlapan (warna emas atau perak).

Apabila memilih busana nasional atau daerah, yang penting ialah janganlah pilih warna emas atau perak baik untuk busana, ataupun milinerisnya. Sedangkan untuk aksesorisnya dapat memilih emas atau perak tetapi tidak mempergunakan batu permata yang gemerlapan, seperti mutiara, koral, topaz, atau imitasi.

Untuk  memilih  busana  pesta  sore  dapat  dipilih  model  leher  yang  agak terbuka, model berpita, strook atau frilled, renda, draperi. Warna bahan atau corak dapat dipilih yang terang sampai mencolok atau gelap dengan hiasan yang agak menonjol, serta bahan yang lebih baik dari untuk pesta siang, sedangkan pemakaian milineris dan aksesoris sama dengan untuk pesta siang.

Pemilihan model untuk busana pesta malam lebih bebas dari pada untuk siang hari, hampir setiap jenis model yang dapat dipilih seperti rok, blus, bebe, tunik dan celana longgar ataupun busana muslimah, bebe atau rok dan blus dengan stola, bebe dengan blazer, dan sebagainya. Model  busana   yang  dapat   dipilih  seperti leher terbuka, blus/bebe dengan kerah, hiasan pada dada, rok dengan lipit, draperi dengan bahan yang berkualitas tinggi dan warna mencolok, emas atau perak. Demikian juga aksesoris dan milineris dapat dipilih yang gemerlapan atau warna emas dan perak.


Busana  pesta  siang  atau malam untuk pria tidak jauh  berbeda  dari  busana kerja apabila dilihat dari modelnya, kecuali warna dan kualitas bahannya. Untuk malam hari dapat dipilih warna yang gelap dengan corak prada, seperti untuk kemeja batik. Model yang lainnya dapat dipilih celana  panjang, kemeja lengan panjang dan jas yang dilengkapi dasi dengan penjepit dasinya dan kancing tangan kemejanya.


4.  Busana Untuk Kesempatan Rekreasi

Jenis model yang dapat dipergunakan untuk kegiatan bepergian bagi wanita yaitu rok, blus, bebe, celana panjang, celana rok, topper, sedangkan untuk pria yaitu sporthem, kemeja, celana panjang atau pendek. Penerapan etika di sini perlu dilihat lagi untuk kesempatan bepergian ke mana, karena mempunyai aturan yang berbeda pula.


5.  Busana Untuk Kesempatan Olah Raga


Olah raga jenisnya berbagai macam, maka busana yang dipergunakan pun disesuaikan dengan jenis olah raga yang dilakukan, seperti olah raga senam, renang, jalan santai, tenis, bulu tangkis, sepak bola, golf, bola voli, basket, polo air. Dengan demikian model disesuaikan dengan kegiatan olah raga tersebut, bahan pada umum- nya yang menyerap keringat agar pemakai akan merasa nyaman.
 
6.  Busana Khusus Untuk Pengantin/ Pakaian Daerah

    Busana khusus biasanya digunakan ketika diadakan acara pernikahan atau acara adat lainnya. Tetapi seiring dengan perkembangan jaman, kini bus ana daerah dapat digunakan untuk suatu event seperti hari kartini, ulangtahun suatu organisasi ataupun untuk keperluan pawai.
    Motif untuk busana khusus juga sangat beragam. Mulai dari motif batik, lurik, dan kain brokat ataupun tile dengan aksen peyet untuk busana adat Jawa Tengah. Sampai motif lurik pada kain songket untuk busana adat Sumatera.