sebelumnya silahkan lihat desain-desain saya, hasil tugas sekolah sih. hehehe :-D
DESAIN BUSANA SESUAI KESEMPATAN PAKAI
Menurut jenis kelamin, busana dibedakan menjadi dua yaitu busana wanita dan busana pria, sedangkan umur dapat digolongkan menjadi sebagai berikut : anak – anak, remaja, dewasa.
·
Warna
kulit harus sesuai dengan karakter busana yang di pakai agar tampilan
menjadi lebih maksimal.
· Sesuai
dengan bentuk tubuh. Jika
seseorang telah mengetahui sendiri bentuk tubuhnya, maka orang tersebut dengan
mudah dapat memilih jenis desain busana yang serasi sesuai dengan bentuk
tubuhnya.
· Pemilihan
busana harus memperhatikan siluet busana tersebut. Ada 9 macam siluet dalam
busana, yaitu: A, H, I, T, Y, S, X, O, dan L.
Pada
umumnya setiap orang memerlukan busana untuk berbagai macam kesempatan antara
lain : busana rumah, busana kerja, busana olah raga, busana rekreasi, busana
pesta, busana khusus(busana pengantin dan busana daerah.
1. Busana Untuk Kesempatan di Rumah
Seseorang di
rumah dapat melakukan berbagai kegiatan, antara lain kerja, menerima tamu, santai. Pada prinsipnya busana untuk kesempatan di
rumah yaitu model sederhana, praktis, dengan menggunakan bahan tekstil yang mudah
perawatannya, dan tidak berbahaya bagi sipemakai ketika melakukan kegiatan.
Contoh
ketika kerja dekat api, misalnya memasak hendaknya tidak mempergunakan bahan tekstil dari sintetis, karena kalau terbakar akan meleleh dan menempel di kulit
sehingga kulit akan rusak.
Berbusana dalam kegiatan di rumah
tetap harus yang sopan, sesuai etika ber-
busana, seperti ketika menerima tamu hendaknya tidak
mempergunakan busana untuk tidur. Juga tidak selayaknya mempergunakan busana yang mewah
dengan
model yang tidak praktis sehingga mengganggu kegiatan yang dilakukan.
2. Busana Untuk Kesempatan Kerja/Kuliah/Sekolah
Bekerja bukan kegiatan santai, tetapi
akan melakukan pekerjaan-pekerjaan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Secara garis besar pekerjaan itu dapat dikelompokkan pada pekerjaan yang banyak memerlukan fisik atau pekerjaan yang
banyak memerlukan pikiran atau otak.
Persyaratan umum busana untuk kesempatan kerja, yaitu
pilihlah model yang praktis, formal, warna atau motif tidak mencolok dengan model yang sportif
dan sopan untuk kerja, seperti rok tidak mini, blus lengan pendek atau panjang (tidak you can
see), blus
dengan leher tidak
terbuka
lebar, bebe, blus dan rok tidak ketat,
sedangkan untuk pria, kemeja yang dipakai
dimasukkan pada celana panjang, atau memakai safari.
Bahan pilihlah sesuai kondisi iklim/cuaca.
Berbusana untuk pergi sekolah atau kuliah perlu memperhatikan
tata krama
atau tata cara berbusana yang sopan yang sesuai dengan aturan-aturan berbusana yang ada di sekolah/di kampus. Warna seyogianya dipilih warna-warna yang tenang, tidak
mencolok, seperti biru,
hijau,
merah tua, merah hati, merah bata, jingga. Pemilihan corak juga pilihlah
yang tidak ramai, tetapi corak yang tenang yang apabila dilihat tidak membuat orang menjadi pusing, dapat dipilih
corak flora, fauna, geometri, abstrak. Untuk pemilihan
tekstur dapat dipilih yang kasar, halus, tidak berkilau atau warna emas dan perak, tak berbulu.
3. Busana Untuk Kesempatan Pesta
Berbicara etika pada busana pesta, perlu melihat dulu apakah pesta siang,
sore atau malam. Untuk kesempatan pesta siang dapat dipilih model yang berpita,
pakai
strook/frilled, renda, leher tidak terbuka lebar. Untuk
pemilihan warna, pilih-
lah warna yang cerah tetapi tidak mencolok dan gemerlap, tekstur tidak mengkilap.
Demikian pula untuk aksesoris, sepatu dan
tas tidak yang gemerlapan (warna emas atau perak).
Apabila memilih busana nasional atau daerah, yang penting ialah janganlah pilih warna emas atau perak baik untuk busana, ataupun milinerisnya. Sedangkan untuk aksesorisnya dapat memilih emas atau perak
tetapi tidak mempergunakan batu
permata yang gemerlapan, seperti mutiara, koral, topaz, atau imitasi.
Untuk
memilih busana
pesta sore
dapat
dipilih model leher yang
agak
terbuka, model berpita, strook atau
frilled,
renda, draperi. Warna bahan
atau corak dapat dipilih yang terang sampai mencolok
atau gelap dengan hiasan yang agak menonjol, serta bahan yang lebih baik dari untuk pesta siang, sedangkan
pemakaian milineris dan aksesoris sama dengan untuk pesta siang.
Pemilihan model untuk busana pesta malam lebih bebas dari pada untuk
siang hari, hampir setiap jenis model yang dapat dipilih seperti rok, blus, bebe, tunik
dan
celana longgar ataupun busana muslimah, bebe atau rok dan blus dengan stola, bebe dengan blazer, dan sebagainya. Model busana yang
dapat dipilih
seperti
leher terbuka, blus/bebe dengan kerah, hiasan pada dada, rok
dengan lipit, draperi dengan bahan yang berkualitas tinggi dan warna mencolok, emas atau perak. Demikian juga aksesoris dan milineris dapat dipilih yang gemerlapan atau warna
emas dan perak.
Busana
pesta
siang
atau malam untuk pria tidak jauh
berbeda dari busana kerja apabila dilihat dari
modelnya, kecuali warna dan
kualitas bahannya. Untuk malam hari dapat dipilih
warna yang gelap dengan corak prada, seperti untuk kemeja batik. Model yang lainnya dapat dipilih celana panjang, kemeja lengan panjang dan
jas yang dilengkapi dasi dengan penjepit dasinya dan kancing tangan kemejanya.
4.
Busana Untuk Kesempatan Rekreasi
Jenis model yang dapat dipergunakan untuk kegiatan bepergian bagi wanita yaitu rok, blus, bebe, celana panjang, celana rok, topper, sedangkan untuk pria yaitu
sporthem, kemeja, celana panjang atau pendek. Penerapan etika di sini perlu dilihat lagi untuk kesempatan bepergian
ke
mana, karena mempunyai aturan yang berbeda pula.
5. Busana Untuk Kesempatan Olah Raga
Olah raga jenisnya berbagai macam, maka busana yang dipergunakan
pun disesuaikan dengan jenis olah raga yang dilakukan, seperti olah raga senam, renang, jalan santai, tenis, bulu tangkis, sepak bola, golf, bola voli, basket, polo air. Dengan
demikian model disesuaikan dengan kegiatan olah raga tersebut, bahan pada umum-
nya
yang menyerap keringat agar pemakai akan merasa nyaman.
6. Busana
Khusus Untuk Pengantin/ Pakaian Daerah
Busana
khusus biasanya digunakan ketika diadakan acara pernikahan atau acara adat
lainnya. Tetapi seiring dengan perkembangan jaman, kini bus ana daerah dapat
digunakan untuk suatu event seperti hari kartini, ulangtahun suatu organisasi
ataupun untuk keperluan pawai.
Motif untuk busana khusus juga sangat beragam. Mulai dari motif batik,
lurik, dan kain brokat ataupun tile dengan aksen peyet untuk busana adat Jawa
Tengah. Sampai motif lurik pada kain songket untuk busana adat Sumatera.